Apakah adam manusia pertama
Diposkan oleh
fatamorgana kehidupan
11:11 PM
Di dalam ajaran kristen kedudukan Adam bukanlah seorang Nabi tetapi disebut sebagai manusia pertama, demikian pula anggapan sebagian umat islam. Benarkah demikian? Jika benar bgaimana dengan fosil-fosil yg ditemukan jauh sebelum Adam lahir?
Allah berfirman :
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat "sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi" mereka berkata "mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) dibumi orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dan memuji engkau dan menyucikan engkau? Tuhan berfirman" sesungguhnya aku mengetauhi apa yang tidak kamu ketahui" (Qs Al-Baqarah : 30 )
Dalam ayat diatas Allah menerangkan tentang kejadian sebelum Adam as diciptakan, dari ayat itu terdapat sebuah misteri benarkah Adam adalah makhluk baru yang benar-benar baru akan diciptakan? Jika benar mengapa Malaikat tau makhluk tesbut akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah dibumi? Kecuali sudah ada manusia sebelum Adam as.
Ayat-ayat Al-Qur'an dalam penciptaan manusia menggunakan dua istilah yang berbeda yaitu ALBASYAR dan ALINSAN, yang keduanya memiliki arti yang sama yaitu Manusia. Bedanya albasyar menekankan pada penciptaan fisik manusia secara langsung dari tanah sedang alinsan menekankan pada potensi dalam diri manusia dan proses penciptaanya ada dalam rahim. Allah berfirman dalam surat shaad : 71-73
" (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat. "Sesungguhnya Aku akan menciptakan Manusia (Al basyar) dari tanah. Maka apabila telah Ku sempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruh ciptaanku hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud padanya. Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya."
Dari ayat diatas timbul pertanyaan, siapakah makhluk baru yg lebih sempurna dan mulia dari al basyar, hingga Malaikatpun sujud padanya? Dan siapakah al basyar yang diciptakan lebih dulu dari al insan? Jadi dari ayat diatas dapat disimpulkan ada makhluk sebelum Adam as yang bernama al basyar yang Allah ciptakan langsung dari tanah dan ada makhluk yang sempurna dan mulia yang disebut Al insan. Dalam ayat-ayat Al Qur'an semua yang menerangkan proses kejadian manusia dalam rahim selalu menggunakan istilah al insan atau annas tidak pernah menggunakan istilah al basyar. Tentang fungsi rahim Allah berfirm
an.
"Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendakiNya. Tak ada Tuhan melainkan Dia. Dan yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Qs Ali 'imran : 6).
Dari firman Allah diatas jelaslah bahwa Dia menciptakan rahim untuk membentuk tubuh Manusia (al insan). Jika demikian bagaimana dengan Nabi Adam as yang merupakan al insan pertama? Apakah dia juga dibentuk dalam rahim dn juga dilahirkan? Allah menjawabnya dalam surat Ali 'imran ayat 59.
"Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa disisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam dari tanah....."
Jika penciptaan isa adalah seperti penciptaan Adam, dapat disimpulkan bahwa Nabi Adam as juga diciptakan dalam rahim dan juga dilahirkan seorang ibu tanpa seorang bapak. Hal ini juga menunjukkan adnya manusia sbelum Adam (al insan) yaitu al basyar. Sedang kelahiran seperti itu disebut dengan "partenogenesis" yaitu bentuk reproduksi asexsual dimana sel telur berkembang tanpa melalui proses fertilisasi. Kemudian bagaimana dengan kejadian hawa? Allah berfirman :
" Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan istrinya..." (Qs Al A'raaf : 189).
Dengan demikian jelaslah bahwa Adam dan Hawa dibentuk dalam rahim yang sama ( kembar) sehingga secara genetika hawa juga melahirkan anak-anak kembar. Waallahualam sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komentar:
Surah An-Nisa, Verse 1:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
(Indonesian)
via iQuran
Post a Comment