Bogor (SI Online) - Pimpinan majelis dzikir Az Zikra KH. Muhammad Arifin
Ilham beserta jamaah telah bertekad akan menggagalkan ajang maksiat
Miss World jika digelar di gedung Sentul Internasional Convension Center
(SICC) Bogor, Jawa Barat. Selain itu Ustadz Arifin juga mengatakan
bahwa dangdut dan tari-tarian erotis lainnya yang selama ini sudah ada
di sekitar kita itu lebih berbahaya dari Miss World.
"Dangdut tidak kalah bahayanya daripada Miss World karena itu ada
didepan mata kita, dangdut seronok sudah masuk ke kampung-kampung," ujar
Ustad Arifin saat halaqah shubuh pada Ahad (8/9/2013) di masjid Az
Zikra Sentul.
Ustadz Arifin bercerita, saat agenda dakwah ke suatu daerah ia
berpapasan dengan pertunjukkan dangdut koplo di jalan umum. Saat itu
Ustadz Arifin merasa miris karena penyanyinya berpakaian sangat seronok
dan banyak anak-anak yang melihatnya. "Ketika itu langsung saya hubungi
gubernurnya untuk menghentikan acara tersebut," ungkapnya.
Ustadz Arifin Ilham kemudian mengingatkan dengan hadits Rasulullah Saw
yang diriwayatkan Imam Muslim. Hadits tersebut berbunyi "Para wanita
yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, Wanita seperti itu
tidak akan masuk syurga (masuk neraka) dan tidak akan mencium wanginya
syurga, padahal wangi syurga bisa tercium dari jarak yang sangat jauh."
Selain itu, pimpinan majelis Az Zikra ini juga menyoroti kehidupan anak
muda sekarang ini, Ustadz Arifin menilai pergaulan anak remaja sudah
semakin parah, banyak kasus pacaran hingga mengakibatkan kehamilan.
Padahal dalam Islam zina adalah perbuatan buruk dan termasuk dosa besar.
Berkaitan dengan hubungan antara pria dan wanita ini, Ustadz Arifin
kemudian mengingatkan kembali bahwa setiap orang Islam yang sudah baligh
dilarang bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya. “Sungguh
apabila kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan paku dari besi
itu lebih baik baginya daripada harus menyentuh wanita yang tidak halal
baginya.” papar Ustadz Arifin sambil membacakan hadits Nabi Saw.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment